melaksanakan serangkaian kegiatan Dialog Penguatan Kehumasan dengan anggota Polri, wartawan, dan penggiat media sosial (medsos) di Polres Penajam Paser Utara (PPU) pada Rabu, (16/10/2024). Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran kehumasan dalam mendukung tugas Kepolisian, terutama dalam menghadapi tahapan kampanye Pemilu 2024.
Kegiatan pertama berlangsung di Gedung Catur Prasetya Polres PPU dari pukul 08.30 hingga 10.00 WITA. Dialog ini dipimpin oleh Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., dihadiri oleh Wakapolres PPU, para pejabat utama Polres PPU, serta anggota yang mengemban fungsi kehumasan.
Dalam sambutannya, Wakapolres PPU menyambut baik kehadiran Kabidhumas Polda Kaltim dan timnya. Ia menekankan pentingnya peran kehumasan dalam mendekatkan Polri dengan masyarakat, terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian.
Kabidhumas juga menyoroti pentingnya pelaksanaan cooling system menjelang Pemilu 2024, dengan mengedepankan upaya menciptakan suasana yang sejuk dan harmonis di masyarakat.
Ia menegaskan, “Dalam tahapan kampanye, kita harus mampu meredam potensi konflik dengan memberikan edukasi kepada masyarakat serta memastikan informasi yang kita sampaikan dapat mengurangi ketegangan dan menghindari perpecahan.” Ujar Kabid Humas Polda Kaltim.
Kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama para wartawan di Lounge Presisi Polres PPU dari pukul 10.10 hingga 11.00 WITA. Beberapa media yang hadir antara lain Pena Berita Nusantara, Global Expose TV, Tribun Kaltim, dan TVRI Kaltim.
Dalam dialog ini, Kabidhumas Polda Kaltim menekankan peran penting media dalam menyebarkan informasi yang akurat dan berimbang, khususnya terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Ia juga meminta para jurnalis untuk turut serta menjaga kondusivitas wilayah dengan menghindari penyebaran berita hoaks yang dapat memicu kegaduhan di masyarakat.
Acara terakhir adalah dialog dengan penggiat medsos dan influencer dari PPU, yang digelar di tempat yang sama pada pukul 11.15 hingga 12.25 WITA. Kabidhumas Polda Kaltim mengajak para influencer untuk lebih berhati-hati dalam memposting informasi selama masa kampanye dan menjaga agar suasana di wilayah tetap kondusif.
“Kita perlu memastikan bahwa setiap unggahan di media sosial tidak mengandung unsur provokatif yang dapat memperkeruh situasi. Sebaliknya, mari kita sebarkan pesan-pesan positif yang mendukung pemilu damai dan aman di Kalimantan Timur,” pesan Kombes Pol Yuliyanto.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol sinergi antara Polri, media, dan penggiat medsos dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Penajam Paser Utara.
Humas Polda Kaltim
